Memberi Makan Lima Ribu Orang

Salah satu mujizat yang diadakan Tuhan Yesus adalah memberi makan lima ribu orang, mujizat ini juga akan diberikannya pada kita.

"Dan mereka semuanya makan sampai kenyang" (Mrk 6:42). Tuhan Yesus memberi makan mereka tidak setengah-setengah, kata kenyang bisa diartikan bahwa berkat yang disediakan Tuhan Yesus adalah berkat yang membuat kita dipuaskan sehingga kita tidak merasa kelaparan (kekurangan) lagi.

"Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari sisa-sisa ikan" (Mrk 6:43). Jelas ayat ini mengatakan bahwa bukan hanya berkat yang membuat kita "kenyang" saja yang diberikan Tuhan Yesus tetapi Dia juga memberikan bonus-bonus lain bagi hidup kita, bahkan berkat yang melimpah yang akan Tuhan anugerahkan untuk kita.

"Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki" (Mrk 6:44). Jumlah sebenarnya lebih dari lima ribu orang, karena belum termasuk perempuan dan anak-anak. Mujiza yang pantas kita kagum kepada Tuhan sebab Dia sanggup memberi makan ribuan orang, sekarang apakah kita ragu bahwa Tuhan akan memberkati kita? Bahkan juga keluarga kita yang jumlahnya kurang dari lima ribu orang?

Diciptakan Untuk Kemuliaan Tuhan

Yesaya 49:3
Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.”
Ayat di atas adalah suatu pernyataan yang seharusnya bisa membuat kita merasa bangga, karena kita diakui sebagai hamba-Nya dan bukan itu saja, Tuhan ingin menyatakan keagungannya melalui kita. Bayangkan saja Tuhan yang menciptakan dunia ini beserta segala isinya ingin menyatakan kehebatan-Nya melalui kehidupan kita, pastinya hidup kita juga akan menjadi hebat.

Memang tujuan mula-mula manusia diciptakan di dunia ini adalah untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Seperti yang tertulis di Yesaya 43:7 “… semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang kubentuk dan yang juga Kujadikan.” Tapi memang tidak sembarangan orang yang di pakai oleh Tuhan, sebab dikatakan hanya “semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku” sajalah yang akan menyatakan kemuliaan Tuhan. Siapakah orang-orang tersebut ..? Mereka adalah umat yang percaya bahwa mereka telah ditebus dengan darah yang mahal ketika Yesus mengorbankan diri-Nya sendiri di atas kayu salib.

Jadi marilah kita sebagai umat yang sangat berharga di mata Tuhan bersama-sama mendatangkan Kerajaan Allah dan membiarkan kehendak-Nya saja yang jadi di bumi ini seperti di surga seperti yang telah Yesus ajarkan dalam Doa Bapa Kami.

Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu menjadi yag sulung diantara banyak saudara.

Roma 8:29 mengatakan bahwa tujuan hidup kita yang semula adalah untuk “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” yaitu Yesus yang adalah Tuhan sendiri, karena Kej 1:26 pun mengatakan Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita …” Jadi sekali lagi Alkitab memang menegaskan bahwa kita ini diciptakan untuk suatu tujuan yang baik yaitu dari kemuliaan sampai kemuliaan, tidak mungkin Tuhan menciptakan kita asal-asalan.

Tetap jaga kekudusan dan biarlah rohmu tetap menyala-nyala

Sebenarnya apa yang kalian cari di dunia ini ..?

Sebenarnya apa yang kalian cari di dunia ini ..? Apakah uang, keberhasilan, rumah yang besar, bisa mengunjungi tempat-tempat indah di dunia, keluarga yang bahagia, pendidikan yang tinggi, jabatan yang dihormati, mobil mewah, menyenangkan orang-orang yang kita cintai, atau apa ..?

Mungkin terkadang kita harus menanyakan pada diri kita sendiri, sebenarnya apa sih tujuan kita hidup di dunia ini ..? Mengapa kita setiap hari berjerih lelah untuk melakukan sesuatu pekerjaan, berangkat pagi hari, menghadapi kemacetan, berdesak-desakan dengan penumpang lain, kemudian pada sore hari kita kembali lagi ke rumah masing-masing, dan akhir bulan mendapatkan gaji, mungkin ada orang yang bisa menabung dari penghasilannya itu, tapi terkadang banyak juga orang yang pengeluaran dan penghasilan sama besar, yang bahayanya jika pengeluarannya lebih besar daripada penghasilannya.

Ada sedikit ilustrasi --> misalkan seseorang memulai usahanya dari nol, 3 bulan kemudian dia mulai memiliki tabungan sebesar 2 juta rupiah, 3 bulan berikutnya bertambah lagi tabungannya menjadi 5 juta rupiah dan bulan-bulan berikutnya terus bertambah nilai tabungannya hingga mencapai 20 juta rupiah, sekarang pertanyaanya “Apakah orang itu akan mengambil tabungannya dan kemudian menghabiskannya..?”. Jawabannya pasti tidak, yang ada orang itu pasti akan terus dan terus menambah tabungannya, karena memang sifat dasar manusia yang tidak pernah puas. Kembali ke pertanyaan awal, sebenarnya apa yang dia cari di dunia ini ..?

Sama dengan cerita di atas. Ada pengusaha yang sudah memiliki sebuah perusahaan dan kekayaan yang banyak, kemudian temannya bertanya “Kapan kau akan menikmati hasil kerjaanmu ini ..?”, dia menjawab “Nanti setelah proyek yang ini selesai”. Setelah proyeknya selesai, temannya mengajukan pertanyaan yang sama “Nah, proyeknya kan sudah selesai, berarti sekarang kau akan menikmati hasil pekerjaanmu ..?”. Tapi dia kembali menjawab “Wah, ada proyek baru lagi, jadi nanti saja kalau ini sudah selesai”. Memang manusia itu tidak pernah puas, so apa yang dia cari di dunia ini ..?

Cukupkanlah dengan apa yang ada padamu. Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

GAYA HIDUP YANG MENJADI KESAKSIAN

Perubahan di dalam gaya hidup terjadi akibat dipenuhi Roh Kudus. Salah satu wujud “menjadi saksi Kristus” adalah gaya hidup kita. Hidup yang menghasilkan kebaikan sebagai buah Roh Kudus di dalam kita akan memuliakan Tuhan. Ini adalah kesaksian melalui gaya hidup.

Matius 5:16
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapa-Mu yang di sorga.”
Filipi 4:4-5
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikanmu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat.”
Gaya hidup yang didukung kuasa Roh Kudus akan dilihat oleh orang lain, dan membuat orang menaruh hormat dan mengaku, bahwa ada hidup Yesus yang nampak nyata di dalam hidup kita. Hidup kita menjadi berbeda dengan orang lain, tidak serupa dengan orang dunia. Ada sifat Kristus yang Illahi tercermin dari hidup kita. Ada kebaikan Tuhan Yesus yang mengalir keluar dari hidup kita. Mereka merasakan buah kebaikan dari hati yang murni. Gaya hidup kita menghadirkan inspirasi bagi orang lain, dan membuat orang lain teringat akan Yesus. Ketika orang bertemu dengan kita, yang terbayang adalah, ada Tuhan Yesus yang mengendalikan dan mengatur perilaku kita. Tuhan menghendaki kita membangun gaya hidup yang seperti itu.

Dikutip dari Warta Gereja

Kebangkitan Yesus

Satu minggu kemarin adalah hari-hari di mana Roh Kudus dicurahkan atau biasa disebut dengan Pentakosta, saya berdoa agar setiap kita penuh dengan Roh Kudus karena memang kita akan dikuatkan dan dapat bertahan menjalani hidup ini jika Roh Kudus ada di dalam hidup kita.

Pada tulisan ini saya ingin sedikit mengutip warta jemaat yang adalah ringkasan khotbah dari Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo tentang tujuan Tuhan Yesus bangkit dari kematianNya. Saya teringat pada suatu acara rohani Kristen di radio di mana pendengarnya mengirim sms dengan pertanyaan: "Jika Tuhan Yesus mau mati untuk semua umat manusia, kenapa Dia bangkit ..?", saya cukup tertarik dengan pertanyaan tersebut dan sebenarnya jawabannya ada di dalam Alkitab. Alkitab berkata, jika Tuhan Yesus tidak bangkit, maka:

  1. Sia - sialah kepercayaan kita kepada Dia dan kita tetap di dalam dosa - dosa kita. Tetapi puji Tuhan karena Dia hidup, maka kepercayaan kita tidak sia - sia dan kita tidak hidup di dalam dosa - dosa kita karena kita telah diampuni-Nya. Haleluya (1 Kor 15:14).
  2. Orang - orang yang mati di dalam Tuhan akan binasa. Tetapi puji Tuhan karena Dia bangkit sehingga orang - orang yang mati di dalam Tuhan tidak binasa melainkan beroleh kehidupan kekal selama - lamanya. (1 Kor 15:15).
  3. Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah orang - orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi puji Tuhan karena Yesus bangkit sehingga kita bukan orang - orang yang paling malang dari segala manusia justru sebaliknya kita adalah orang - orang yang paling beruntung dari segala manusia (1 Kor 15:16).
Karena Tuhan Yesus hidup, maka hidup kita jadi berarti! Dia yang memegang hari esok kita! Jadi selalu ada pengharapan di dalam Tuhan.

Ratapan 3:22-23
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

Apapun Yang Terjadi Tuhan Yesus Baik

Whatever happens in my life, I always say God is good, In all things that happen, Still I say God is good, I Love You, I Love You, I can not repay Your love, I worship You, I worship You Father, My desire is always to please You ..
Dalam segala hal yang terjadi di kehidupan kita apakah kita dapat berkata "Tuhan Yesus Baik" ..? Setelah kematian-Nya, murid-murid Tuhan Yesus merasa sangat kehilangan sosok pemimpin dan guru yang selalu membimbing mereka. Bahkan mereka merasa sangat ketakutan karena bisa saja mereka juga akan dibunuh oleh para ahli Farisi, tetapi memang Tuhan Yesus itu sangat baik, ketika Dia bangkit dari kematian, Dia tidak langsung naik ke surga melainkan berada di Bumi selama 40 hari untuk menguatkan murid-muridnya dan memberikan mereka semangat untuk tetap menjadi penjala manusia sebab kebanyakan dari mereka mulai kembali kepada profesi mereka yang lama yaitu penjala ikan.

Pernahkah kita merasakan ketakutan seperti yang dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus ketika mereka ditinggalkan? Mereka ketakutan karena banyak orang di lingkungan mereka pada saat itu membenci mereka. Tapi pelajaran yang kita dapat dari peristiwa ini adalah kita harus selalu ingat bahwa Tuhan Yesus itu sangat baik kepada kita walau apapun yang terjadi pada diri kita (ketakutan, kehilangan, merasa tidak diperhatikan, kesedihan, dll). Dia akan selalu mendatangi kita untuk memberikan kita kekuatan dan penghiburan.

Kita harus percaya bahwa Tuhan mampu melakukan segala perkara yang kita hadapi. Tuhan kita adalah Tuhan yang menciptakan dunia ini dengan segala isinya. Dan lebih hebatnya lagi kita adalah anak kesayangnnya sehingga kita pantas untuk memanggilnya dengan sebutan Bapa.. Bapa yang sangat baik.,

Kebahagiaan Sejati

Yesaya 48:18
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.

Banyak orang akan mengatakan bahwa kebahagiaan adalah salah satu hal yang mereka cari di dunia ini, karena memang tidak ada orang yang mau hidup dalam kesusahan. Aristoteles mengatakan "Kebahagiaan merupakan tujuan utama keberadaan manusia, seluruh perwujudan dan akhir dari kehidupan dan sasaran dari semua sasaran." Tapi dari manakah sumber kebahagiaan yang sejati? Dunia ini memang kadang memberikan cara-cara untuk mencapai suatu kebahagiaan di dalam hidup, tapi ayat di atas jelas mengatakan bahwa dengan memperhatikan perintah-perintah Tuhan maka tidak akan ada hentinya kebahagiaan yang kita alami.

Walaupun sering manusia berpikir bahwa kebahagiaan itu identik dengan banyaknya uang yang dimiliki tapi kita juga harus ingat bahwa kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang. Resep kebahagiaan di Alkitab juga tertulis di Matius 5:3-11

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."