Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya

Kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat membuat orang tersebut menjadi sombong dan tinggi hati, dia tidak menyadari bahwa semua kekayaannya Tuhanlah yang memberikan, seperti yang dikatakan di Amsal 10:22

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Uang memang bukan segalanya, tapi di jaman yang serba modern dan penuh dengan inovasi teknologi seperti sekarang ini, tidak dipungkiri bahwa jika kita memiliki cukup banyak uang, maka kita bisa survive dan mengikuti perkembangan jaman, apalagi harga-harga barang / makanan cukup mahal saat ini. Tapi kita harus ingat bahwa kita tidak boleh cinta uang karena memang akar dari segal kejahatan adalah cinta uang (I Tim 6:10), lanjutan ayatnya pun mengatakan “Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan meyiksa dirinya dengan berbagi-bagai duka.”

Apakah Tuhan akan membiarkan kita kekurangan? Salah besar jika muncul pikiran seperti itu sebab
Ibr 13:5 mengatakan:

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Jelas sekali dikatakan bahwa kita tidak boleh diperbudak oleh uang dan jika kita mencukupkan dengan apa yang ada pada kita itu mengajarkan supaya kita selalu bersyukur dengan keadaan kita saat ini, bagaimanapun keadaan kita, belajarlah untuk mengucap syukur dan berkata:
“Tuhan itu baik bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.”
Lalu apakah kita tidak boleh kaya? Siapa yang bilang! Coba lihat salah satu contoh tokoh di Alkitab yaitu di Kej 26:12-13, dikatakan bahwa Ishak menjadi menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya, itu adalah “hadiah” yang diberkan Tuhan jika kita mendengarkan setiap perintah, ketetapan dan hukum-Nya.

“Bersyukurlah Senantiasa”

0 komentar: